SUARAMAHASISWA
Visualisasi Mimpi, Menggapai Prestasi
Kamis, 6 Januari 2011 - 15:16 wib
Foto: dok. pribadi
Kita dapat mengambil contoh dari cerita Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata berdasarkan pengalamannya sendiri. Dari hal itu, kita dapat mengambil pelajaran bahwa prestasi yang besar berawal dari mimpi dan impian yang besar pula. Banyak contoh lain yang menunjukkan keberhasilan tokoh-tokoh besar berawal dari mimpi dan impian yang besar, antara lain Bill Gates, Barack Obama, Muhammad Yunus, dan tokoh dari dalam negeri sendiri seperti Soekarno. Mereka adalah tokoh-tokoh besar dengan visi yang besar pula.
Sekolah merupakan sarana untuk menggapai visi besar tersebut. Karena itu, kembalinya ke sekolah sudah semestinya dijadikan momentum untuk merapikan kembali mimpi dan visi besar yang kita miliki untuk menggapai prestasi yang sebesar-besarnya dan membanggakan orang tua. Kembali ke sekolah juga sudah semestinya dijadikan momentum evaluasi atas apa yang telah dilakukan sebelumnya di sekolah, lalu menetapkan langkah-langkah untuk menghilangkan semua keburukan yang terjadi sebelumnya serta langkah-langkah perbaikan untuk mengubah keadaan 180 derajat hingga menjadi pribadi yang spektakuler.
Sepertinya perlu ditanamkan motivasi kepada seluruh siswa di Indonesia, bahwa berawal dari keyakinan dan motivasi yang kuatlah sederet prestasi dapat digapai. Perlu diajarkan kepada para siswa bagaimana menyusun impian-impian mereka dalam action plan yang nyata yang disusun sebagai rencana hidup dan target jangka pendek serta jangka panjang. Action plan tersebut disusun dalam kurun waktu bulanan, tahunan, lima tahunan, 10 tahunan, bahkan hingga ajal menjemput.
Kembali ke sekolah merupakan momentum yang tepat untuk mengubah pribadi siswa menjadi pribadi yang luar biasa berawal dari penyusunan mimpi serta impian yang mereka miliki kemudian diaplikasikan dalam action plan yang nyata. Melalui proses ini akan muncul berbagai pertanyaan membangun pada diri siswa seperti, “Lomba apa yang akan saya ikuti semester ini?” “Hal apa yang bisa saya lakukan untuk membuat orang tua bangga tahun ini?“ “Apa yang bisa saya lakukan agar target saya untuk memahami pelajaran ini dapat tercapai?” Serta beragam pertanyaan membangun lainnya.
Dengan itu semua, tentunya kembali ke sekolah tidak hanya sekedar menjadi waktu kembalinya siswa ke dalam suatu rutinitas, melainkan proses perbaikan diri untuk menggapai prestasi yang gemilang. Dengan visualisasi mimpi, siswa akan memanfaatkan waktu yang dimilikinya untuk kegiatan-kegiatan yang lebih produktif karena mereka semua fokus untuk memperbaiki diri dan mencapai mimpi-mimpi besar yang mereka miliki. Selamat memvisualisasikan mimpi, selamat menyusun langkah nyata, selamat menggapai prestasi gemilang!
Muhammad Irfan HasanMahasiswa Farmasi Universitas Indonesia
Peserta Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Jakarta
Project Manager Avicenna Community
Project Officer Community Development PPSDMS Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar